RAM
Pengertian RAM, Fungsi RAM dan
Jenis RAM – Berikut akan kami jelaskan mengenai bagian penting pada
komputer yaitu RAM (Random Acces Memory). Pengertian RAM
Komputer, RAM adalah memory tempat penyimpanan sementara
pada saat komputer dijalankan dan dapat diakses secara acak atau random. Fungsi
dari RAM adalah mempercepat pemprosesan data pada komputer. Semakin
besar RAM yang dimiliki, semakin cepatlah komputer. Berikut adalah jenis-jenis
dari RAM.
1. RAM (Dynamic
RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data
yang terkandung didalamnya tidak hilang.
2. SDRAM
(Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM
namun telah disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih
tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan
sampai 100 MHz.
Pengertian
RAM, Fungsi RAM dan Jenis RAM
3. RDRAM
(Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari
pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.
4. SRAM (Static
RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar data
yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki
kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. SDRAM.
5. EDO RAM
(Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada sistem yang
menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan kecepatan sampai 66
MHz.
PENEMUAN RAM
RAM
ditemukan oleh Robert Dennard pada tahun 1967. Ia adalah seorang tokoh
berkebangsaan Amerika yang lahir pada 5 September 1932 di Terrell, Texas.
RAM
diproduksi secara besar-besaran oleh intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC
ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sinilah perkembangan RAM berawal.
JENIS-JENIS
RAM
v
SRAM ( Random Access Memory)
Merupakan jenis memori yang tidak
perlu penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat didalamnya tetap tersimpan
dengan baik. Kata “static” menandakan bahwa memori ini memegang isinya selama
listrik tetap berjalan. SRAM didesain menggunakan transistor tanpa kapasitor.
Tidak adanya kapasitor membuat tidak ada daya yang bocor sehingga SRAM tidak
membutuhkan refresh periodik. SRAM juga didesain menggunakan desain kluster
enam transistor untuk menyimpan setiap bit informasi.
SRAM tidak
boleh dibingungkan dengan memori baca saja dan memori flash, karena ia
merupakan memori volatil dan memegang data hanya bila listrik terus diberikan.
Chip SRAM lazimnya digunakan sebagai chace memori , hal ini terutama
dikarenakan kecepatannya. Saat ini SRAM dapat diperoleh dengan waktu akses dua
nano detik atau kurang , kira kira mampu mengimbangi kecepatan processor 500
MHz atau lebih.
v NV-RAM
(Non Volatile Random Access Memory)
Merupakan sebuah jenis memori
komputer dengan akses acak yang umumnya digunakan untuk menyimpan konfigurasi
yang dilakukan oleh firmware. Pada umumnya, NVRAM dibuat dengan teknologi
manufaktur CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor) sehingga daya yang
dibutuhkannya juga kecil. Untuk menghidupinya agar data yang disimpan tidak
hilang, NVRAM menggunakan sebuah baterai lithium dengan nomor seri CR-2032.
Data yang
tersimpan pada NVRAM tidak akan hilang meskipun catu daya dimatikan (bersifat
permanen), hal ini berbeda dengan Voletile RAM.
v DRAM
(Dynamic Random Access Memory)
Merupakan jenis random akses memori
yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit
terpadu. Karena kapasitornya selalu bocor, informasi yang tersimpan akhirnya
hilang kecuali kapasitor itu disegarkan secara berkala.
Prinsip
kerja DRAM biasanya diatur dalam persegi array satu kapasitor dan transistor
per sel. Panjang garis yang menghubungkan setiap baris dikenal sebagai “baris
kata”. Setiap kolom sedikitnya terdiri dari dua baris, masing-masing terhubung
ke setiap penyimpanan sel di kolom. Mereka biasanya dikenal sebagai + dan – bit
baris.
Keuntungan
dari DRAM adalah kesederhanaan struktural yang hanya satu transistor dan
kapasitor yang diperlukan per bit. Hal ini memungkinkan DRAM untuk mencapai
kepadatan sangat tinggi. Tidak seperti flash memori, memori DRAM itu mudah
menguap karena kehilangan datanya bila kehilangan aliran listrik. Jenis memori
yang tidak perlu penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat didalamnya tetap
tersimpan dengan baik. Jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada
SRAM.
v FPM
DRAM (Fast Page Mode Dynamic Random Access Memory)
Merupakan jenis memori yang
bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri
merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika
sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi
mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer
data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya.
FPM bekerja
pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns.
Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega
Bytes (MB) per detiknya. Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem
berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.
v EDO
RAM (Extended Data Output Dynamic Random Access Memory)
Merupakan penyempurnaan dari FPM.
Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan
kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi,
yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun
EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang
secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.
v DR
DRAM (Direct Rambus Dynamic Random Access Memory)
Merupakan jenis memori yang
menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, DR DRAM yang bekerja pada sistem bus
800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu
mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya
kecanggihan DR DRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor
pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Selain itu, memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang sangat
mahal.
v SDRAM
(Synchronous Dynamic Random Access Memory)
Merupakan jenis memori komputer
dinamis yang digunakan dalam PC dari tahun 1996 hingga 2003. SDRAM juga
merupakan salah satu jenis dari memori komputer kategori solid state.
SDRAM, pada
awalnya berjalan pada kecepatan 66 MHz untuk dipasangkan dengan prosesor Intel
Pentium Pro/Intel Pentium MMX/Intel Pentium II, dan terus ditingkatkan menjadi
kecepatan 100 MHz (dipasangkan dengan Intel Pentium III/AMD Athlon), hingga
mentok pada kecepatan 133 MHz (dipasangkan dengan Intel Pentium 4 dan AMD
Athlon/Duron).
Komputer
yang kompatibel dengan model memori SDRAM
SDRAM
|
KOMPUTER
|
PC 66
|
Pentium
MMX, Pentium Pro, Pentium II, Pentium III
|
PC 100
|
Pentium
III, Athlon
|
PC 133
|
Pentium
III, Pentium 4, Athlon, Duron
|
v DDR
(Double Data Rate)
Merupakan jenis memori yang mampu
menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah
dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa
hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR ini menjalankan
instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif.
AMD adalah
perusahaan pertama yang menggunakan DDR pada motherboardnya. Pada 1999 dua
perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan
kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan
memory bus ke 133 MHz, kebutuhan akan memori (RAM) akan lebih besar.
v DDR2
(Double Data Rate 2)
DDR2 merupakan kemajuan yang
logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi
semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik
(graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
Perbedaan
pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency
mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan
kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat,
baik di sisi prosesor maupun grafik.
Selain itu,
kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat
2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan
teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk
menulis dan membaca pada memori.
Teknologi
DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat antarmuka
grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM.
Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga
penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung
DDR2.
v DDR3
(Double Data Rate 3)
Kecepatan yang dimiliki oleh RAM
ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif
sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan
DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300
MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah
diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri
benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard
yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah
mendukung slot DIMM
RAM DDR3 ini
memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2.
Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga
konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan
dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori,
BAGIAN –
BAGIAN RAM
Secara
fisik, komponen PC yang satu ini termasuk komponen dengan ukuran yang kecil dan
sederhana. Dibandingkan dengan komponen PC lainnya. Sekilas, ia hanya
berupa sebuah potongan kecil PCB, dengan beberapa tambahan komponen hitam.
Dengan tambahan titik-titik contact point, untuk memory berinteraksi dengan
motherboard. Inilah di antaranya.
v PCB (Printed
Circuit Board)
PCB tersusun
dari beberapa lapisan (layer). Pada setiap lapisan terpasang jalur ataupun
sirkuit, untuk mengalirkan listrik dan data. Secara teori, semakin banyak
jumlah layer yang digunakan pada PCB memory, akan semakin luas penampang yang
tersedia dalam merancang jalur. Ini memungkinkan jarak antar jalur dan lebar
jalur dapat diatur dengan lebih leluasa secara keseluruhan akan membuat modul
memory tersebut lebih stabil dan cepat kinerjanya. Itulah sebabnya pada
beberapa iklan untuk produk memori, menekankan jumlah layer pada PCB yang
digunakan modul memori produk yang bersangkutan.
v Contact
Point
Sering juga
disebut contact finger, edge connector, atau lead. Pada contact point, yang
terdiri dari ratusan titik, dipisahkan dengan lekukan khusus. Biasa disebut
sebagai notch. Fungsi utamanya, untuk mencegah kesalahan pemasangan jenis modul
memory pada slot DIMM yang tersedia di motherboard. Sebagai contoh, modul DDR
memiliki notch berjarak 73 mm dari salah satu ujung PCB (bagian depan).
Sedangkan DDR2 memiliki notch pada jarak 71 mm dari ujung PCB. Untuk SDRAM,
lebih gampang dibedakan, dengan adanya 2 notch pada contact point-nya.
Saat modul
memori dimasukkan ke dalam slot memory pada motherboard, bagian inilah yang
menghubungkan informasi antara motherboard dari dan ke modul memori. Konektor
ini biasa terbuat dari tembaga ataupun emas. Emas memiliki nilai konduktivitas
yang lebih baik. Namun konsekuensinya, dengan harga yang lebih mahal. Sebaiknya
pilihan modul memori disesuaikan dengan bahan konektor yang digunakan pada slot
memori motherboard. Dua logam yang berbeda, ditambah dengan aliran listrik saat
PC bekerja lebih memungkinkan terjadinya reaksi korosif.
v Chip
Packaging
Chip
Packaging merupakan lapisan luar pembentuk fisik dari masing-masing memory
chip. Paling sering digunakan, khususnya pada modul memory DDR adalah TSOP
(Thin Small Outline Package). Pada RDRAM dan DDR2 menggunakan CSP (Chip Scale
Package). Beberapa chip untuk modul memory terdahulu menggunakan DIP (Dual
In-Line Package) dan SOJ (Small Outline J-lead).
v DIP (Dual
In-Line Package)
Chip memory
jenis ini digunakan saat memory terinstal langsung pada PCB motherboard. DIP
termasuk dalam kategori komponen through-hole, yang dapat terpasang pada PCB
melalui lubang-lubang yang tersedia untuk kaki/pinnya. Jenis chip DRAM ini
dapat terpasang dengan disolder ataupun dengan socket. SOJ (Small Outline
J-Lead) Chip DRAM jenis SOJ, disebut demikan karena bentuk pin yang dimilikinya
berbentuk seperti huruh “J”. SOJ termasuk dalam komponen surfacemount, artinya
komponen ini dipasang pada sisi pemukaan pada PCB.
v TSOP (Thin
Small Outline Package)
Namanya
sesuai dengan bentuk dan ukuran fisiknya yang lebih tipis dan kecil dibanding
bentuk SOJ. Termasuk dalam komponen surfacemount.
v CSP (Chip
Scale Package)
Jika pada
DIP, SOJ dan TSOP menggunakan kaki/pin untuk menghubungkannya dengan board, CSP
tidak lagi menggunakan PIN. Koneksinya menggunakan BGA (Ball Grid Array) yang
terdapat pada bagian bawah komponen.
ISTILAH
TEKNIS DALAM MEMORI
v
Memori Clock
Merupakan
kecepatan RAM yang bekerja pada suatu frekuensi yang biasanya diukur dengan
MHz.
v
RAM Bus
RAM bus
merupakan kecepatan dimana RAM dapat berkomunikasi dengan komponen lain.
v
Bandwith
Merupakan
kapasitas memori dalam mentransfer data yang diukur dalam satuan MB/s, GB/s.
v
CAS Latency
Disebut
latency Karena memiliki waktu tunggu, dan biasanya dalam clock cycle. Salah
satu latensi penting adalah CAS (Column Addres Strobe), dan beragam jenis RAM
bisa mempunyai nilai. CAS 2, 2.5 atau 3. Semakin rendah angkanya menunjukan
semakin singkat waktu tunggu dan kinerja yang lebih baik.
KESIMPULAN
RAM
merupakan memori penyimpanan yang perkembangannya Jika ditelusuri lebih
mendalam, mengarah pada peningkatan kemampuan memori dalam mengalirkan data
baik dari dan ke prosessor maupun perangkat lain. Baik itu peningkatan access
time maupun lebar bandwidth memori. Selain itu, peningkatan kapasitas memori
juga berkembang. Jika dahulu, dengan sistem 8088, memori 1MB dalam satu keping
memori sudah sangat mencukupi, kini bahkan Visipro membuat kapasitas memori
sebesar 512MB bahkan mencapai kapasitas 1GB dalam satu kepingnya. Yang tidak
kalah berkembang adalah adanya kecenderungan penurunan tegangan kerja yang
dibutuhkan oleh memori untuk bekerja secara optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar